Sunday, November 26, 2006

Bening Berdenting

menafikkanmu sekalipun. dekapanmu tiada pernah pudar. tatapan kasihmu tak pernah nanar.seringkali mulut lancang ini tiada henti menyumpahi.tapi.bukan keji bukan caci yang memendar.samudera kasih tiada tara.tak terkira.meraba hati.merasakan reaksi positif dari aksi naïf dan kebodohan sendiri.

meski hadirmu tak terpedulikan kala keriangan menyambangi.tapi.tak pernah sekali waktupun gerutumu terdengar membisingi.dan kau selalu hadir dikala butuh meski tiada suruh.
membalas durja.seperti tak pernah tumbuh disisimu.hangat sapamu.tiada berpilah.damaimu. tak pernah berpilih.berdekat denganmu. nyaman tak mampu teruraikan. kau teman.kau tautan

pic is from here


Anonymous said...

karena engkau adalah bagian ...

Anonymous said...

waduh..ini, 'Na, yg namanya Vino? :D Salam kenal, bang!

vino said...

buat nananias :
..uh huh..

buat dokter tito:
lam kenal juga. kemaren2 nyambangi rumah dokter loh tapinya diam-diam

Anonymous said...

kau teman. kau tautan.

dimana hati setengahnya kusandarkan, dan setengahnya lagi kuberikan untuk tempat kamu bersandar kemudian.

** duh, maaf yah pak.. klo saya baca tulisan2 kek gini, saya langsung ga bisa nahan untuk ga berimajinasi dan menerbangkan pikiran lanjutan. maaf klo terusannya malah merusak suasana dan keindahan bahasanya.. hehe**

vino said...

gpp banget kok.
peraduannya berhias rima

Anonymous said...

kau teman.kau tautan.

bergandengan hati?

vino said...

hummmm, gitchuka

Anonymous said...

ada yang salah ketik. hihihi..

vino said...

gpp kan gituchka.*tanda seru*
Nana :p

Anonymous said...

wuih...ga bwoleh itu menulis nama saya salah, soalnya udah trademark hihihihihi..tp kali ini dimaafken Vino, iya kan na? :P

Anonymous said...

loh? heh? komen apa itu?