Monday, May 9, 2016

Sepuluh

sepuluh kemarau tanpa sela
nyalapun padam berpamit atas pelita
pikirku sekam tiada sisa
senyananya bara merah menghitam
dan asa mengapi menerang kau, cahya

menghidupkanmu sepuluh taun cahya

Tuesday, May 7, 2013

Keilangan


tak ada lagi dialektika
yang justru pertautan memula
menemali kontras; ego dan legawa
dan mementas bratayudha logika
membuncah hasrat jiwa yang telah lama tak ber-ruang
disana disaatnya,
parabahasa menjadi bahasa

segala yang kita merasa miliki
menggubah-asa mengering kesejatian
melenyapmusnahkan kelegawaan
menunas ego berpikul-pikul. menyesakkan
disaatnya, disana
kalbu menjadi kelabu

dari bermula dan sampai detik ini
belum berganti, engkaulah gemilang
membuat keilangan. logika

Friday, May 3, 2013

Sejenak


menepilah sejenak. sebentar saja
bilasaja binar kilaumu surut beranjak.
dan asamu melarut dalam kepingan abu berserak;
dibalik temaran hingar diaromai bias.

menepilah tiga-sembilan detik. tiada lama.
semestinya cukup membuat denyut-degup ini kembali
memastikan baik, segala-sesuatu-hal-dirimu;
dari bisik, lirih dan ujar igauanmu.
itu lebih dari cukup, bagiku


Thursday, July 19, 2012

tauthati

berlelalukah seirama matahari berujar. bertarilah meliuki sabda Kuasa. bernihilah menghiba harap pada selain Nya. pena menulisi gurat hidup setiap kita. berlegawa berarti memijarkan jiwa. setiap kita adalah penghamba, pemuja dan kekasih Pencinta.

Friday, December 16, 2011

lautanmu

merindui. menghujamhujam menyesakan. segunung sesal menyumbat aliran nadi. teringat buai kasih. lembut manjakan sanubari.aku mengingat dikau tiada tanpa api.barapun lapuk membakar hampa, hati ini

Monday, August 8, 2011

engkau

bukan karena ini aku pergi dari sini. tinggalkan, ditinggalkan dirimu. biar semua menjadi misteri dalam hati. yang tidak terungkap terbukti pernah terjadi. semoga tidaklah sampai dihujung hidup engkau sebenar-benarnya mengerti. sungguh dirimu dihati tiada terganti

Tuesday, December 14, 2010

perempuan jingga

Kupandang siluet wajah sumringahkau. Luput berelak atas kilas mahakarya dikau nan elok; rajutan dihati ini, sulaman dibenak ini, tenunan diporipori nadi dan sumsum belulang hati. Mestikah ini ilapat pangelingeling. pembernas diri awahing ?. sampaikanlah jingga