Monday, October 20, 2008

Merah Hatiku

Singgasanamu terlalu angkuh untuk ku raih, ternyata. Dan berulang, nadi ini berhenti berdenyut. Seundak demi undak, langkah ini ku tarik kebelakang. Entah, alasan apa yang mendalili kelemahan ingin ini. Meski, selalu kuarahkan harapku ke undak-undak tangga menujumu. Aku menginginkan tetap bernafas dan memujamu. Merinduimu, meski hanya sekedar bayangan


gambar diambil dari sini.

Anonymous said...

Bagian akhirnya kurang enak... meski hanya sekedar bayangan jadi kurang romantis...hahaha

Anonymous said...

kisses to someone celebrating his birthday couple of days ago.