Thursday, December 14, 2006

langkah awal

punah segala risau. akhirnya. dengan sedikit tenaga, paksa dan campuran kemauan. tidaklah seberapa. terkira. daya yang terkurbankan, demi sebuah harapan. dan teraih satu bulir asa kemenangan.
mungkin belum bisa dikata seutuh kemenangan. meski disebut demikianpun tiada apa. mungkin lebih layak sejumput kemerdekaan; dari takut, dari tindasan asa diri. segores pertama tertatih telah tertatah, kemudian tinggal melanjutkannya tanpa terlalu besar beban
meski sepenuhnya tersadar, setelah ini. ada penantang episode baru, dengan warna beda dalam arti yang sebenernya sama ketidakmerdekaan

pic is from here

Anonymous said...

singgahan merayakan keindahan, bukan akhir jalan

Anonymous said...

wuh..komennya paling cepat tanggap :p

Anonymous said...

maksudku komennya. Maap, salah :(

Anonymous said...

memang apa itu merdeka? karena sebenarnya kita hanya berganti dari satu penjajahan ke penjajahan lainnya, jika penjajahan yang di maksudkan adalah aturan - aturan dan norma.

vino said...

merdeka dari ketakutan...
hihihi

vino said...

eh...inget tulisan dewi tentang ketakutan ga???

Anonymous said...

loh? norma ama aturan itu penjajah ya? wah berarti aku ga takut ama penjajah dumz, wi. soalnya aku tiada takut, hehe...

penjajah sih biasanya mengambil rupa kemunafikan dan errr...errr.. diri kita sendiri! doh! :D