Puja
telah terkutuk jiwa atas lancang menyentuhmu
berlepasluas kini hati menatap jura pesona
sadar, kau nyata sekasta periperi
terbentang jarak atas punguk yang gilakhayal siang-petang
binar aura sembilan peri menyemburat naungi mewangi
makin elokrupa dengan baiduri tiga bidadari
kau sempurna diatas fitrah kefanaan insani
terbang tinggilah, sambut takjim ksatrialangit
thank you for the lovely words, abang.
puitis banget...
tpi maaf,, lom tau tentang isinya,, hehe
Post a Comment